GUNAKAN VIDEO UNTUK PEMASARAN SOSIAL MEDIA ANDA
Kekuatan konten visual memang bekerja sangat bagus untuk pemasaran, apalagi video. Ada banyak cara menggunakan video untuk pemasaran Anda.
Apakah Anda ingin menambahkan video ke Sosial media marketing Anda? Mencari cara untuk meningkatkan views video dan keterlibatan (engagement)?
Pada artikel ini, Anda akan menemukan 26 cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media Anda.
#1: Percobaan Video Berdurasi Panjang
Ketika berbicara tentang video berdurasi ideal, itu tergantung pada jenis video yang Anda ingin bagi dengan audience Anda. Salah satu cara menggunakan video untuk pemasaran adalah mencoba video berdurasi panjang.
Pengujian atau tes durasi video yang berbeda akan memberikan Anda gambaran tentang panjang video mana yang terbaik untuk Anda.
Sebelum Anda memulai membuat atau mengedit video Anda, Anda harus mengetahui durasi maksimum video per platform:
- Facebook: 120 menit
- Twitter merekomendasikan video di bawah 30 detik
- Instagram: 60 detik
- Snapchat: 10 detik
- Vine: 6 detik
Brand Land end menyimpan sebagian dari video Facebook mereka di bawah dua menit.
Catatan: Anda tidak harus mencapai panjang maksimum waktu. Jika Anda benar-benar ingin untuk membuat video berdurasi maksimum pada platform media sosial, Anda dapat memposting link ke sebuah video YouTube , yang akan memungkinkan Anda untuk berbagi konten lagi. Sayangnya, ini tidak bekerja pada Instagram, di mana Anda tidak dapat berbagi link kecuali dalam kampanye iklan.
#2: Optimalkan Autoplay
Cara menggunakan video untuk pemasaran yang kedua adalah mengoptimalkan fitur autoplay. Twitter, Facebook, dan Instagram menawarkan autoplay video sebagai fitur.
Ketika pengguna menelusuri newsfeed mereka, video akan otomatis diputar saat melewati layar mereka.Hal ini mendorong pengguna untuk menonton video Anda, karena secara otomatis bermain.
Gerakan dalam beberapa frame pertama untuk meningkatkan fitur Autoplay dan menarik perhatian dengan cepat.
Video ini dioptimalkan untuk autoplay dengan memiliki adegan yang menarik dalam frame pertama.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan. Pengguna lebih cenderung untuk mematikan fitur autoplay pada perangkat mobile mereka untuk mencegah pengurangan paket yang tidak diinginkan.
Atau, Anda dapat menargetkan kampanye video yang lebih lama untuk pengguna desktop dan melihat apakah itu meningkatkan views video Anda dan keterlibatan secara keseluruhan.
Meskipun autoplay membantu meningkatkan views dan pengguna Facebook dan Twitter mengaktifkannya, berhati-hatilah untuk tidak mengandalkan hal tersebut terlalu banyak.
#3: Tambahkan Subtitle
Cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media selanjutnya adalah menambahkan subtitle.
Menambahkan subtitle untuk video Anda memungkinkan pengguna menonton video pada perangkat mobile namun mereka menonton dengan mematikan suaranya.
Mungkin karena mereka sedang berada seperti di ruang tunggu atau pesawat.
Lebih penting lagi, menambahkan subtitle video akan memungkinkan mereka yang tuna rungu untuk menonton dan mendapatkan semua informasi.
Teks subtitle dapat membuat video lebih banyak ditonton karena banyak pengguna menonton video tanpa suara.
Sangat mudah untuk menambahkan subtitle untuk video Anda dari komputer Anda dengan tool editing video. Anda juga dapat menambahkan subtitle untuk video Facebook dengan meng-upload file berformat SRT dengan video Anda.
#4: Live Broadcast
Facebook Live video memungkinkan sebuah bisnis dan pengguna melakukan broadcast video ke audineces mereka secara real time dari smartphone mereka.
Anda dapat melihat jumlah penonton dan pengguna yang mengomentari video secara real time. Anda juga dapat berkomentar langsung ketika video sedang berjalan.
Satu studi menemukan bahwa audience menghabiskan 3x lebih banyak waktu menonton video langsung dari video yang tidak menyiarkan secara real time.
Live video, rata-rata, mendapatkan lebih banyak keterlibatan dan views dari video biasa.
Pengguna secara otomatis memilih untuk mendapatkan pemberitahuan ketika seseorang yang mereka ikuti akan melakukan live video, yang meningkatkan visibilitas.
Setelah live video Anda selesai, Anda dapat menyimpan video tersbut ke timeline Anda sehingga pengguna yang melewatkan live video tersbut dapat melihatnya nanti.
Periscope dan Blab juga menyediakan platform untuk berbagi live video.
#5: Menarik Perhatian Lebih Awal
Ini penting untuk menarik perhatian audience Anda dalam beberapa detik pertama dari video Anda.
Anda perlu menangkap minat pemirsa dalam 10 detik pertama (atau kurang) atau mereka akan berhenti menonton dan beralih ke sesuatu yang lain.
Hal ini akan memaksa Anda untuk menjadi ringkas dan langsung menampilkan tujuan Anda.
Keberhasilan Vine dengan video enam detik membuktikan itu mungkin untuk menangkap minat pengguna dalam 10 detik atau kurang.
Dalam beberapa detik pertama, video berikut menceritakan topik yang dibahas pada penonton, dan menawarkan solusi untuk sebuah masalah.
Anda bisa beritahu audience mengapa mereka harus menonton video Anda sesegera mungkin.
Ada istilah yang disebut hook, yaitu menangkap perhatian penonton dan membuat mereka ingin menonton apa yang selanjutnya ditampilkan.
Hook adalah bagian penting dari menangkap ketertarikan, karena mereka menjelaskan mengapa pemirsa harus peduli atau tertarik. Anda harus menempatkan hook ini dalam frame pertama atau kedua dari video, sebelum pengguna memiliki kesempatan untuk pergi.
#6: Buat Video tutorial
Video tutorial sangat populer di semua platform media sosial. Apakah Anda sedang mengajarkan penonton bagaimana cara membuat pancake atau mendaur ulang barang yang tidak terpakai menjadi bisa digunakan kembali.
Video tutorial harus mengajarkan pengguna tentang konsep, trik, atau pelajaran yang relatif mudah dan sederhana.
Ini akan mudah bagi pengguna untuk mengikuti, dan lebih mudah mereka, orang-orang lebih mungkin akan mencoba mereka nanti.
Anda juga perlu konten Anda bisa dibuat ke dalam bentuk video pendek, yang akan tampil lebih baik. Jika ragu, Anda dapat menggunakan tool editing video untuk mempercepat visual video, agar konten dalam video cocok dengan waktu yang pendek.
Video tutorial dari Publix mengajarkan pengguna cara mendaur ulang botol bekas menjadi hiasan yang bagus.
Video tutorial adalah kesempatan besar untuk mempromosikan produk Anda. Anda juga dapat menambahkan value yang berguna bagi penonton dalam video.
#7: Manfaatkan Emosi
Emosi dapat mendorong orang untuk mengambil tindakan, dan video yang menarik bagi emosi pengguna dapat beresonansi dan merasuk pada orang-orang yang menontonnya.
Menarik emosi penonton juga meningkatkan kemungkinan bahwa orang akan menanggapi CTA (Call to Action) yang ditempatkan dengan baik.
Video menjadi ideal untuk memaksimalkan dampak emosional dari konten Anda. Hal ini dapat membuat semua perbedaan dalam nada suara atau perubahan ekspresi wajah pada video.
Video akan terasa lebih nyata dan hidup dibandingkan jenis media lainnya, dan mereka dapat membantu Anda memberikan dampak emosional besar dalam waktu yang teramat singkat.
OneBlood memiliki video tentang berbagai macam orang pada pada Facebook mereka, semua yang membangkitkan emosi yang kuat.
Untuk daya tarik emosional, pertimbangkan semua aspek video. Pilih bahasa, background musik, dan bahkan font yang tepat sehingga mereka secara bersama-sama sesuai dengan perasaan yang Anda coba untuk bangkitkan.
Plus, kebahagiaan dianggap sebagai emosi yang Anda inginkan untuk membangkitkan di pengguna. Menampilkan konten semangat atau inspirasi adalah cara yang bagus untuk meninggalkan penonton dengan asosiasi positif dengan brand Anda. Ini adalah cara menggunakan video untuk pemasaran yang sangat bagus di media sosial.
#8: Optimalkan untuk Pencarian
Segala sesuatu posting bisnis Anda di media sosial harus dioptimalkan untuk mesin pencari. Dengan situs media sosial menjadi semakin lebih seperti mesin pencari sendiri, optimasi dapat membuat semua perbedaan ketika datang ke pengguna yang relevan menemukan Anda dan video Anda.
Sedangkan teks yang muncul di video Anda tidak akan mendaftar dalam pencarian, judul dan deskripsi Anda posting dengan video Anda akan.
Tambahkan kata kunci atau frase kunci untuk membantu pengguna menemukan konten Anda di semua platform, dan menambahkan hashtag yang relevan di Twitter dan Instagram untuk meningkatkan hasil pencarian.
Menempatkan hashtag atau kata kunci yang relevan dalam deskripsi video Anda dapat meningkatkan hasil pencarian.
YouTube juga memungkinkan Anda untuk tag video Anda, yang membantu pengguna untuk menemukan konten Anda.
#9: Fitur CTA
Apa tujuan dari video Anda? Tujuan memerlukan beberapa jenis tindakan pengguna, apakah untuk membuat audience mengunjungi website Anda, berbagi video, atau membeli produk.
Sementara audience harus mendapatkan ide dari apa yang Anda ingin mereka lakukan hanya dari video, Anda harus selalu memiliki CTA yang jelas.
Video ini meminta pengguna untuk mengirimkan ide-ide mereka untuk konten berikutnya, dan menawarkan CTA diklik.
Paling efektif adalah menempatkan CTA di akhir video. Bahkan hanya keterangan kepada pengguna seperti “pelajari lebih lanjut di (URL insert),” diperlukan untuk memotivasi mereka untuk mengambil tindakan yang Anda inginkan.
Manfaat untuk posting video YouTube di media sosial adalah anotasi yang dapat diklik, bisa berubah menjadi CTA.
Sampai saat ini, tidak ada video dari platform selain YouTube yang memiliki fitur ini kecuali Anda menjalankan kampanye iklan berbayar.
#10: Jawab Pertanyaan
Cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media selanjutnya adalah menjawab pertanyaan penonton. Ini akan memberikan value yang berguna bagi penonton.
Setelah semua itu, Anda tahu bahwa Anda telah memberikan konten dan informasi yang mereka inginkan.
Ini adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan audience, dan membangun kredibilitas bahwa Anda adalah seorang ahli dalam bisnis tersebut.
Yang terbaik adalah video yang berdurasi pendek untuk menjawab pertanyaan. Gunakan jawaban yang singkat dan jelas untuk beberapa pertanyaan.
Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan dalam satu Video, atau menjawab satu pertanyaan cepat dalam beberapa video.
Di akhir video, biarkan pemirsa tahu ke mana mereka harus pergi untuk konten yang lebih lengkap (website Anda, misalnya).
CTA ini dapat mendorong klik ke website Anda, karena Anda sudah membuktikan value Anda hanya dalam video cepat di media sosial.
#11: Menarik Perhatian Tanpa Suara
Untuk menarik perhatian pengguna di newsfeed yang ramai, beberapa bisnis bergantung pada audio seperti dialog atau musik untuk menarik penonton.
Atau, bahkan tanpa suara Anda masih dapat menarik perhatian penonton. Ini merupakan salah satu cara menggunakan video untuk pemasaran yang cukup bagus.
Ketika diputar otomatis video Anda ketika pengguna sedang srolling di newsfeed, video Anda perlu menarik secara visual. Satu studi menemukan bahwa 85% dari video Facebook yang ditonton adalah tanpa suara.
Video yang menarik secara visual lebih mungkin untuk menarik perhatian pengguna ‘tanpa memerlukan suara.
Tips : Gunakan kontras, warna-warna cerah ; pilih gambar untuk frame pertama yang pengikut Anda akan merespon; tambahkan caption setelah dimulainya video ;dan jangan lupa Hook Anda .
#12: Posting Native Video
Seiring dengan booming-nya popularitas video di media sosial, platform media sosial semakin menawarkan upload video langsung dari platform tersebut.
Padahal sebelumnya Anda mungkin telah posting video ke YouTube dan kemudian berbagi linknya di Facebook dan Twitter, kini Anda bisa upload hanya dengan drop video ke situs-situs seperti Facebook dan Twitter .
Video yang langsung diupload di Facebook (Native Video) diprioritaskan dalam algoritma Facebook, dan tampaknya tampil lebih baik pada kebanyakan platform dibandingkan video yang disematkan dari website lain.
Anda juga dapat menggunakan native video untuk fitur on-platform, seperti Facebook’s Featured Videos sebagai cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media Anda.
Native video adalah aset yang bagus dibandingkan yang tidak, karena mereka mendapatkan keuntungan dari jangkauan organik yang lebih besar di Facebook.
Satu pengecualian adalah Pinterest, yang tidak memiliki native video (meskipun Anda dapat pin video YouTube ke Pinterest untuk hasil yang bagus). Sebaliknya adalah Instagram tidak memungkinkan link video dari website lain untuk posting biasa (hanya video asli dapat diposting).
#13: Share Breaking News
Apa yang lebih menarik daripada berita terkini dan update terbaru? Berbagi perkembangan besar di media sosial menawarkan nilai kepada customer dan membuat mereka mengetahui informasi terbaru.
Apakah Anda memperkenalkan produk baru atau mengumumkan perubahan untuk bisnis Anda, berbagi informasi ini dengan pengikut Anda melalui video dapat memiliki dampak besar. Ini adalah salah satu cara menggunakan video untuk pemasaran yang cerdas.
Menawarkan update video untuk berita besar adalah cara yang bagus untuk menjaga pengguna terlibat dan mendapat informasi pada saat yang sama.
Bahkan jika Anda tidak nyaman Streaming video langsung, Anda masih dapat menggunakan video rekaman untuk menjaga pengikut Anda up to date tentang peristiwa yang terjadi secara real time.
#14: Tambahkan Featured Video di Facebook
Ketika pengguna mengunjungi page Facebook Anda, mereka akan segera melihat beberapa posting Anda dan section About Anda.
Selain itu, mereka dapat melihat video unggulan ditempatkan di bawah gambar profil dan box “orang-orang yang menyukai halaman ini” (people like this page).
Featured Video ini adalah kesempatan besar untuk membuat kesan pertama dengan bisnis Anda, atau setidaknya halaman Facebook Anda. Ikhtisar yang besar, tetapi Anda mungkin memiliki video untuk menyorot produk baru, atau menceritakan sebuah kisah yang terhubung dengan audience Anda .
Featured video dapat menawarkan Anda kontrol atas kesan pertama dari pelanggan potensial dari brand dan page facebook. Ini adalah cara menggunakan video untuk pemasaran di media sosial yang sangat berguna.
Untuk menambahkan video unggulan ke halaman Anda, klik pada tab halaman Video Anda. Dari sana, pilih opsi yang mengatakan Fitur Video pada Halaman Anda. Pilih video dari library Anda, tekan Enter, dan feaured video terpasang.
#15: Cara Menggunakan Video untuk Pemasaran dengan Behind the Scene
Salah satu alasan pengguna mengikuti sebuah brand di media sosial adalah transparansi.Orang percaya bahwa mereka dapat mengetahui bagaimana brand Anda sebenarnya.
Karena itu, video behind the scene yang menarik penonton dapat menjadi tool untuk membangun brand yang kuat.
Tampilkan pada pengguna bagaimana produk Anda dibuat atau yang membuat mereka, misalnya, yang dapat menyebabkan peningkatan besar dalam loyalitas brand.
Ini mengikuti psikologi yang sama seperti storytelling, di mana pengguna dapat terhubung dengan real people.
Video ini menunjukkan pada penonton bagaimana beberapa produk favorit mereka dibuat.
Video behind the scene yang terlihat dapat meningkatkan keakraban sebuah brand dan loyalitas, yang bisa menjadi manfaat besar.
#16: Sempurnakan Video Anda
Anda dapat menggunakan tool editing video untuk meningkatkan kualitas video atau membuatnya lebih menarik.
Karena persaingan untuk penayangan video kaku, ambil keuntungan dari tool editing video yang dapat Anda manfaatkan.
Beberapa tool editing video ada pada bagian dari platform media sosial. Contohnya termasuk fitur editing foto Snapchat ini, dan kemampuan untuk menambahkan caption atau subtitle di Facebook. Instagram memungkinkan Anda pause dan melanjutkan saat proses filming, dan menghapus dapat frame video.
Snapchat memiliki fitur editing seperti menggambar dan tool untuk menambahkan teks. Ada juga off-platform tool editing video yang melayani berbagai tujuan yang berbeda.
Software seperti Lightworks memungkinkan Anda menambahkan voiceovers dan gambar background atau menghapus bagian tertentu video. Anda kemudian dapat meng-upload video tersebut ke platform yang berbeda. Aplikasi seperti Lapse it dapat mengubah video Anda ke dalam time lapse atau klip slow motion .
#17: Memanfaatkan Trending Topics dan Hashtag
Cara menggunakan video untuk pemasaran di sosial media selanjutnya adalah memanfaatkan trending topics dan hashtag.
Jika ada topik yang sedang tren atau hashtag yang relevan, menambahkan video dengan suara Anda untuk percakapan dapat menghasilkan jumlah view yang banyak dan engagement.
Salah satu tujuan utama dalam pemasaran media sosial adalah untuk memberikan konten yang relevan dengan audience Anda.
Trending topic dapat berasal dari hashtags populer, termasuk yang melibatkan percakapan nasional.
Trending topic bahkan dapat menyertakan hashtag populer seperti #tbt (ThrowbackThursday), yang berulang dan berpotensi dapat memanfaatkan emosi seperti nostalgia.
#18: Jalankan Video Ads
Anda dapat berbagi video ads dengan audience yang ditargetkan, termasuk pengguna relevan yang belum terhubung dengan media sosial Anda.
Cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media melalui iklan video ini bisa menjadi cara yang cukup ampuh.
Facebook, Instagram, dan Twitter semua memiliki tujuan iklan yang berfokus pada peningkatan tayangan video dan engagement.
Iklan di media sosial dengan tujuan fokus pada penayangan video tersedia di Facebook, Twitter, dan Instagram.
Sebaliknya, promoted pin Pinterest tidak memiliki tujuan Video Views, tetapi Anda dapat mempromosikan pin video untuk meningkatkan visibilitas.
Anda dapat menguji video Anda pada audience Anda saat ini sebelum Anda memilih untuk menjalankan kampanye iklan.
Jika Anda mendapatkan hasil yang positif setelah pengujian, Anda akan lebih mungkin untuk mendapatkan hasil yang positif ketika Anda mengubah video ke dalam kampanye iklan video.
Menyiangi video yang mungkin tidak memiliki kinerja yang baik dapat membantu Anda menghemat uang.
#19: Pilih Judul yang Tepat
Judul Video mungkin adalaha hal pertama yang dilihat oleh penonton. Idealnya, tulis judul yang spesifik tetapi masih cukup membuat audience penasaran untuk menonton video Anda.
Caption “Wine time has arrived” singkat dan to the point, meraih perhatian pengguna.
Judul harus menarik dan akurat dan memberikan pengguna gambaran tentang apa video akan menjadi sekitar. Bila memungkinkan, masukan kata kunci dalam judul untuk meningkatkan peringkat di search engine platform tersebut.
Jika ragu, Anda dapat melakukan A / B testing pada headline video Anda untuk melihat mana yang bekerja lebih baik pada audience Anda.
#20: Gunakan User-Generated Content
User-generated content (UGC) adalah topik pemasaran media sosial yang sedang hot sekarang.
Berbagi UGC di seluruh jaringan sosial Anda menawarkan manfaat besar, termasuk peningkatan keterlibatan dan loyalitas pada brand. UGC sama berharganya dalam video sosial.
Video ini menampilkan kompilasi UGC.
Apakah Anda berbagi seluruh video dari customer setia atau mengkompilasi UGC dari pengguna yang berbeda ke dalam satu video, Anda dapat meningkatkan share sosial dan keterlibatan pada konten Anda.
#21: Tambahkan Logo Bisnis Anda
Kebanyakan bisnis ingin mempromosikan brand mereka pada setiap kesempatan yang mereka dapatkan, dan tidak terkecuali dalam video.
Namun, ketika pengguna berbagi video dari halaman atau profil, beberapa pengikutnya mungkin tidak menyadari video tersebut dari Anda.
Anda bisa menambahkan logo bisnis pada video Anda untuk memberikan pengenalan brand secara instan dan memudahkan pengguna untuk mengasosiasikan konten dengan Anda.Contoh cara menggunakan video untuk pemasaran dengan menambahkan logo berikut ini.
Pilih logo yang relatif kecil, tidak mengganggu dan menempatkannya ke sudut di mana tidak akan menghambat tampilan video.
Menambahkan logo Anda ke video Anda dapat meningkatkan pengenalan brand.
#22: Fokus pada Satu Pesan
Fokus pada satu pesan atau cerita per video. Ini akan membantu Anda tetap sederhana, dan membuat video singkat yang cukup bekerja dengan baik di media sosial.Harus ada satu “titik” untuk setiap video, dan satu “titik” saja.
Video tentang penyelamatan hewan ini berfokus pada satu anjing, meningkatkan kemungkinan bahwa orang akan terhubung dengan anjing tertentu dan datang untuk mengadopsinya.
Anda tidak ingin mengacaukan video Anda dengan terlalu banyak cerita, sudut pandang, atau pesan.
Selalu ingat untuk menyertakan satu CTA di akhir video Anda. Jika Anda menambahkan sesuatu untuk video yang tidak berkontribusi langsung ke CTA itu, hapus dan tambahkan ke video yang berbeda di kemudian hari.
#23: Pastikan Kualitas Suaranya Baik
Kualitas suara video harus baik bagi pemirsa yang mendengarkan video dengan suara.
Semua orang telah mengalami menonton video di mana suara memudar, hilang dan terdengar, atau ada suara yang terlalu bising sehingga pesan dari video tersebut tidak bisa ditangka.
HalIni dapat mempengaruhi kredibilitas video dan brand Anda.
Kualitas suara yang buruk mengalihkan perhatian dari pesan yang ingin disampaikan dan biasanya akan membuat pengguna memilih untuk pergi.
Tonton video Anda sebelum Anda berbagi untuk memastikan kualitas suara yang bagus.
Dengan teknologi saat ini, Anda dapat membuat video berkualitas tinggi dari smartphone Anda. Pastikan rekaman video Anda memiliki sedikit kebisingan.
Menghilangkan suara yang mengganggu atau pindah tempat untuk menghilangkan suara yang mengganggu. Bahkan suara kecil, seperti AC yang mendengung atau kipas berputar, dapat menghasilkan kualitas suara yang buruk.
Jika Anda ingin melakukan Live video di Facebook atau Periscope, periksa kualitas suara pertama. Pertama rekam video singkat di smartphone Anda, dan dengarkan rekaman tersebut untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik sebelum Anda benar-benar live.
#24: Bercerita
Storytelling menjadi sesuatu yang kuat. Hal ini memungkinkan Anda untuk terhubung dengan audiens Anda.
Cerita, khususnya tentang orang yang nyata, memberikan penonton pesan konkret dari bisnis Anda dan meninggalkan sesuatu yang akan diingat.
Video adalah hal sempurna untuk bercerita di media sosial. Video adalah bentuk media yang paling dinamis saat ini.
Bahkan video 30 detik memungkinkan Anda berbagi segmen yang lebih menyeluruh dari informasi dari gambar atau post biasa .Bercerita dalam video juga memberikan Anda kontrol lebih dalam memilih cerita apa yang mewakili bisnis Anda dan bagaimana cerita-cerita tersebut dapat tersampaikan.
Video ini bercerita tentang seseorang yang nyata, sambil memfokuskan pada penyebab dan mempromosikan brand.
Cerita dalam video sosial harus memiliki awalan, tengah, dan akhir. Anda harus dapat mengedit cerita Anda dalam 3 bagian tersebut untuk sehingga masuk dalam video 30 berdurasi detik. Ini berarti bahwa Anda harus fokus pada satu pesan atau satu plot.
Hal ini berlaku apakah Anda bercerita tentang customer Anda, bisnis Anda, atau suatu penyebab yang ingin Anda sorot. Sebuah cerita dapat dengan mudah untuk berhubungan dengan orang-orang.
#25: Melacak Engagement, Views, dan Klik
Melacak kinerja video di platform penting sebagai cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media Anda.Baik itu posting video biasa dan kampanye iklan video yang berbayar.
Facebook Insights memiliki layar khusus untuk analisis video, menunjukkan jumlah views video pada page yang Anda, dan jumlah views video pada 10 detik pertama.
Anda juga dapat melihat jangkauan (reach), views, dan rata-rata jumlah orang yang menonton video sampai selesai untuk masing-masing video.
Facebook insight memberikan informasi berharga tentang berapa kali dilihat Anda benar-benar mendapatkan.
Twitter Analytics menunjukkan jumlah views video Anda untuk 28 hari terakhir, serta informasi tentang views dan jumlah orang yang menonton video sampai selesai dan rata-rata jumlah menit penonton yang menyaksikannya per hari.
YouTube Analytics memiliki informasi tentang jumlah penayangan video, rata-rata durasi views, taksiran pendapatan, dan keterlibatan tertentu seperti komentar atau suka (like) / tidak suka (dislikes).
Memahami bagaimana video Anda bekerja sangat penting untuk menciptakan konten berkinerja bagus.
Instagram saat ini tidak memiliki platform analisis, tapi itu akan segera muncul.
Bila memungkinkan, fokus pada jumlah share, jumlah keterlibatan (engagement), dan jumlah klik ke website Anda. Klik dapat diukur pada kampanye iklan video di Facebook, Twitter, Instagram,Pinterest, dan dapat dievaluasi pada semua video YouTube jika pengguna mengklik anotasi melalui Google Analytics.
#26: Pilih Thumbnail Menarik
Yang terakhir, cara menggunakan video untuk pemasaran sosial media Anda adalah dengan memilih thumbnail yang menarik.
Thumbnail adalah hal pertama yang dilihat pengguna saat video muncul di newsfeed.Thumbnail yang tepat dapat membuat perbedaan besar apakah pengguna menekan tombol play atau tidak.
Kebanyakan platform memungkinkan Anda untuk memilih thumbnail video yang Anda upload.
Pilih thumbnail yang mewakili video Anda, visual yang dinamis dan menarik. Ini mungkin satu-satunya kesempatan Anda untuk mendapatkan penonton, sehingga Anda tidak ingin mengambil risiko.
Facebook, Instagram, dan YouTube membiarkan Anda memilih dari beberapa pilihan thumbnail yang berbeda ketika Anda pertama kali memuat video Anda.
Anda harus memilih thumbnail sebelum Anda posting ke Facebook atau Instagram, tapi Anda dapat mengedit thumbnail sesuai yang Anda inginkan di YouTube. Twitter juga memungkinkan Anda untuk memilih thumbnail berkualitas tinggi untuk mewakili video Anda.
Comments ()